Untukdapat melihat api biru, pengunjung harus turun ke dalam kawah yang sekaligus merupakan tambang belerang. Perjalanan di Kawah Ijen dilakukan pada malam hari sekitar pukul 02.00 - 03.00 supaya dapat melihat sunrise dan blue fire. Untuk mencapai Kawah Ijen, pengunjung dapat menempuh perjalanan dari dua arah.
- Kawah Ijen merupakan destinasi wisata di Indonesia yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Kawah Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Secara geografi, Kawah Ijen terletak di koordinat 8,058 LS dan 114,241 BT di bagian utara berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan batas sebelah timur adalah lereng Gunung Ijen berada di kompleks Gunung Ijen yang mempunyai ketinggian meter di atas permukaan laut. Dengan lokasi yang cukup tinggi, suhu udara mencapai 13 derajat celcius. Bahkan pada musim-musim tertentu, suhunya bisa mencapai 0 derajat celsius. Gunung Ijen telah meletus beberapa kali, yaitu pada 1796, 1817, dan 1936. Pada 2011 hingga 2012, gunung ini ditutup sementara waktu karena mengeluarkan gas beracun yang membahayakan manusia. Baca juga Akhirnya Wisata Kawah Ijen Dibuka Setelah 2 Bulan Tutup Proses Terjadinya Blue Fire Blue fire yang terdapat di kawah Ijen merupakan api biru yang langka, hanya ada dua jenis api ini di dunia. Setiap pagi Danau Kawah Ijen berwarna hijau tosca kebiruan dengan cahaya matahari berwarna keemasan memantul dari permukaan kawah. Kilau biru yang terdapat di kawah Ijen adalah gas hasil reaksi pembakaran dari senyawa belerang. Gas hasil reaksi ketika senyawa seperti belerang bercampur dengan oksigen dalamsuhu tinggi maka ada rekasi pembakaran. Panas terlepas dan senyawa kimia yang baru tercipta, misalnya sulfur dioksida. Energi yang barasal dari reaksi pembakaran meningkatkan elektron di atom menjadi semakin aktif. Ketika elektron kembali ke fase semula, elektron ini melepaskan energi ekstra sebagai partikel cahaya. Baca juga Mendaki ke Kawah Ijen Saat Pandemi, Mulai Pukul WIB Panjang gelombang dari partikel cahaya menentukan warna yang terlihat dari nyala api pembakaran. Blue fire terjadi karena adanya senyawa belerang yang terbakar. Mengapa Kawah Ijen Berwarna Biru Kehijauan Gunung berapi biasanya mengeluarkan banyak senyawa kimia dari dalam bumi ke permukaan. Di Kawah Ijen ada senyawa lain selain belerang yang mempengaruhi warna kawah, misalnya klorin dan berbagai logam lainnya. Di dalam Kawah Ijen ada gas sulfur dioksida larut dan membentuk asam belerang. Selain itu dengan adanya klorin berarti ada senyama asam tingkat keasaman atau PH kawah di bawah 0,5 maka menunjukkan kawah sangat asam. Kawah dengan tingkat keasamana tinggi dapat melarutkan logam hingga berwarna cerah. Warna yang muncul dari Kawah Ijen karena kandungan logam di dalam kawah menyerap gelombang cahaya tertentu sehingga pengunjung melihat warna yang dipantulkan. Walaupun warna terlihat indah namun senyawa di Kawah Ijen ini tergolong berbahaya. Baca juga 6 Pemenang Foto Galaksi Bima Sakti, Salah Satunya dari Kawah Ijen Cara Melihat Blue Fire di Kawah Ijen Blue fire di Kawah Ijen terdapat di tiga kabupaten, yaitu Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo. Untuk dapat melihat api biru, pengunjung harus turun ke dalam kawah yang sekaligus merupakan tambang belerang. Perjalanan di Kawah Ijen dilakukan pada malam hari sekitar pukul - supaya dapat melihat sunrise dan blue fire. Untuk mencapai Kawah Ijen, pengunjung dapat menempuh perjalanan dari dua arah. Pertama melalui jalur utara, yaitu Kabupaten Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Desa Sempol-Paltuding. Jarak dari Situbondo ke pos Paltuding sekitar 93 Km dan ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Yang kedua melalui jalur selatan, yaitu melalui Kota Banyuwangi-Desa Licin-Paltuding dengan jarak total tempuh sekitar 40 Km dari Banyuwangi. Kondisi jalan dari pos perizinan menuju Kawah Ijen cukup ekstrim, berbelok dan curam. Baca juga Wisatawan Asing Sudah Diizinkan Lakukan Pendakian ke Kawah Ijen, Ini Syaratnya... Setelah pendakian selama 2 sampai 3 jam, pengunjung akan disuguhi keindahan pemandangan Kawah Ijen. Kaldera Kawah Ijen memeiliki luas sekitar 54 hektar dengan kedalaman sekitar 200 meter yang terisi dengan kandungan air asam. Di lokasi wisata Kawah Ijen terdapat sebuah tambang belerang. Di mana, para wisatawan dapat melihat aktivitas penambang belerang Ijen Minner memikul belerang menyusuri jalan sempit nan curam dan dipenuhi gas beracun. Danau kawah tersebut dapat memproduksi sekitar 36 juta m3 belerang dan hidrogen klorida. Harga tiket dibanderol Rp Sedangkan, jadwal buka mulai pukul - WIB. Editor Anggara Wikan Prasetya Sumber dan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
HargaSewa Guide Kawah Ijen. Untuk harga sewa guide kawah ijen ini sendiri adalah sekitar 250.000 per Guide. Satu guide ini bisa memandu 1 kelompok yang berisi 10 peserta. Jasa guide ini sangat bisa membantu banget untuk selama pendakian. Selain untuk memotivasi, kalian juga bisa minta bantu untuk menunjukkan spot foto yang keren disekitar
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap status baru Ijen Geopark sebagai anggota UNESCO Global Geopark UGGp, diharapkan menambah daya tarik wisata dan mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara. "Sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat dan Jawa Timur pada umumnya," katanya, Minggu 5 Juni 2023. Ijen Geopark Sah Jadi Unesco Global Geopark, Ini Harapan Bupati Ipuk Fiestiandani Ijen Geopark Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional Menurut dia, adanya pengakuan dari UNESCO maka seluruh situs geologi, budaya dan hayati yang dimiliki Taman Wisata Alam Gunung Ijen yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, itu nantinya akan dipromosikan langsung oleh UNESCO,. Tentunya Ijen UGGp makin dikenal luas secara internasional dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Selain itu, kata Khofifah, juga terbangun jejaring antar-UGGp akan membuka peluang kerja sama di berbagai bidang pendidikan, ekonomi, tenaga kerja, budaya dan lainnya. Dan tidak hanya di level nasional, namun juga di level global. Peluang pendanaan, lanjut dia, juga menjadi semakin lebar karena keberadaan Ijen Geopark yang sudah menjadi anggota UGGp semakin dikenal luas di level global, dan membuka peluang investasi bagi para calon investor yang akan berinvestasi di Ijen. "Khususnya komunitas ramah lingkungan, yang menjunjung tinggi budaya lokal dan mengikutsertakan masyarakat lokal dalam memberdayakan ekonomi," ujar Gubernur Khofifah. Di sisi lain, kata dia, kesadaran masyarakat otomatis juga akan semakin meningkat untuk terus menjaga dan mengkonservasi bumi, budaya. "Nilai-nilai pemberdayaan ekonomi masyarakat juga meningkat, karena dalam geopark mensyaratkan pelibatan masyarakat lokal secara aktif," kata dia. Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UNESCO atas penetapan Ijen Geopark menjadi anggota baru UGGp. "Menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa, satu lagi objek wisata geologi di Jawa Timur dinobatkan sebagai UGGp," tutur Bondowoso terdapat pesona bukit yang menyegarkan mata dan pikiran sejenak yaitu Kawah Wurung. Untuk masuk ke Kawah Wurung, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp Kawah Wurung berada di atas ketinggian meter di atas permukaan laut.
Perjalananwisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding di ketinggian 1,600 mdpl, sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi- Ijen. Dari sini jalan tanah terus menanjak ke ketinggian 2,400m dpl dengan waktu tempuh 2 jam jalan santai. Sepanjang perjalanan kita akan berpapasan dengan pemikul belerang yang ramah.
Banyak wisatawan ke Indonesia untuk mengunjungi pantai-pantai menakjubkan. Tapi tanpa sepengetahuan banyak orang, Indonesia juga dipenuhi pegunungan megah yang pastinya layak untuk didaki di Pulau Jawa. Tepatnya, di Jawa Timur, Indonesia!Bagi para pecinta hiking, satu tempat yang harus ada pada bucket list kamu adalah Kompleks Gunung Ijen. Ikuti Wisata Kawah Ijen dan tour ke Gunung Ijen dari Surabaya, Malang, atau Banyuwangi sekarang juga!Terletak di Jawa Timur, Indonesia, Ijen Crater atau Kawah Ijen menjadi terkenal akan api biru blue fire yang menggelora dan terang di malam hari. Untuk pengalaman hiking bebas stres di area kawah, ada baiknya kamu memesan wisata ini melalui akan dijemput dari hotel Untuk mengikuti Wisata Kawah Ijen dari Surabaya, Malang, atau Banyuwangi via layanan transportasi yang nyaman dan diantar dengan selamat hingga tiba di lokasi awal wisata itu, saatnya kamu berjalan kaki menuju tempat api biru. Pemandu lokal akan terus mendampingi hingga kamu tiba di kawah dan melihat api yang langka ini. Mereka juga akan membantumu saat berjalan kaki turun dari Kawah wisata hiking, kamu akan dijemput dan diantarkan langsung ke hotel agar kamu bisa langsung istirahat setelah wisata seru ini berakhir. Saksikan langsung api biru yang terkenal di Kawah Ijen bergelora kontras dengan langit malam. Ikuti wisata hiking ini, pesan di Klook biar mudah! Kamu akan disambut oleh keindahan kawasan Kawah Ijen di pagi hari sebelum mulai turun gunung Nikmati layanan transportasi hotel untuk pengalaman wisata hiking bebas repot didampingi oleh pemandu lokal yang akan membawamu ke kawah
Perdebatan tentang perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso di kawasan Kawah Ijen kembali menggelinding. Yang terbaru, sejumlah fraksi di DPRD Banyuwangi mengaju
Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat terkenal di Banyuwangi. Kubangan lahar dari gunung Ijen yang memiliki pesona cantik ini amatlah terkenal bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama bagi para petualang yang suka mendaki menuju Kawah Ijen memang cukup sulit bila dibandingkan dengan wisata-wisata alam lain yang berada di sekitarnya, pasalnya sebelum melakukan pendakian Gn. Ijen, para wisatawan harus menuju ke tempat pemberhentian terakhir di lereng Gn Ijen, yaitu Pos alam Kawah Ijen bisa Anda tempuh dengan beberapa cara dengan berbagai kendaraan transportasi. Berikut kami jelaskan satu per satu menuju Kawah Ijen dari Surabaya1. Menggunakan Kendaraan Bus Umum2. Menggunakan Kendaraan Kereta Api3. Menggunakan Pesawat Terbang4. Menggunakan Jasa TravelWaktu terbaik mendaki Gunung IjenBagaimana jika mendaki Gunung Ijen di siang hari?Akses menuju Kawah Ijen dari Surabaya1. Menggunakan Kendaraan Bus UmumDari terminal Purabaya Bungurasih Surabaya-Sidoarjo, Anda langsung saja menuju naik bus Jurusan Banyuwangi via Jember. Perjalanan kurang lebih selama 8 jam dari Surabaya ke Banyuwangi. Dan Anda turun di Terminal Brawijaya Karangente Banyuwangi Kota. Dari sini Anda kami rekomendasikan menggunakan jasa carter mobil untuk menuju ke Pos Menggunakan Kendaraan Kereta ApiDari stasiun Gubeng Surabaya, Anda bisa langsung naik kereta jurusan ke Banyuwangi dan turun di stasiun Karangasem atau stasiun Banyuwangi Kota bukan stasiun Ketapang. Perjalanan kurang lebih selama 7 jam dari Surabaya ke Banyuwangi. Dari sini Anda kami rekomendasikan menggunakan jasa carter mobil untuk menuju ke Pos Menggunakan Pesawat TerbangDari Bandara Juanda Surabaya-Sidoarjo, Anda bisa langsung naik pesawat terbang jurusan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi kode BWX. Perjalanan kurang lebih selama 45 menit dari Surabaya ke Banyuwangi. Dari sini Anda kami rekomendasikan menggunakan jasa carter mobil untuk menuju ke Pos Menggunakan Jasa TravelTravel BWi juga memiliki layanan travel antar kota Surabaya-Banyuwangi PP, Malang-Banyuwangi PP, dan Denpasar Bali-Banyuwangi PP. Anda bisa memanfaatkan layanan travel tersebut untuk menuju ke Banyuwangi dengan harga dan jadwal pemberangkatan yang sudah di Banyuwangi, Anda tinggal melanjutkan dengan menuju ke Pos Paltuding menggunakan jasa carter terbaik mendaki Gunung IjenWaktu terbaik bagi Anda untuk mendaki Gunung Ijen adalah malam hari. Dengan begitu Anda bisa melihat semua spot terbaik yang ada di wisata Kawah Ijen seperti Blue Fire Api Biru, Sunrise of Java matahari terbit Pulau Jawa, dan pemandangan Kawah Ijen itu bisa start dari Banyuwangi Kota pada jam 0000 WIB dan sampai di Pos Paltuding sekitar jam 0100 WIB dini hari. Selanjutnya pendakian dan eksplorasi Kawah Ijen bisa Anda lakukan mulai jam 0100 s/d jam 0900 jika mendaki Gunung Ijen di siang hari?Hal yang perlu Anda pahami jika mendaki Gunung Ijen di siang hari adalah karena faktor angin. Di siang hari, angin cenderung berhembus kencang sehingga menyebabkan udara gas belerang menyebar lebih cepat dan bisa mengganggu pernapasan para itu, di puncak Gunung Ijen angin seringkali berhembus dari arah yang berubah-ubah, Anda memiliki resiko kehilangan keseimbangan saat terhempas angin dan besar sekali terjadi kecelakaan terjatuh ke dalam jurang Gn. Anda yang butuh jasa transportasi sewa mobil untuk akses menuju kawah ijen, mobil untuk ke kawah ijen, mobil pribadi ke kawah ijen, sewa mobil ke kawah ijen, rental mobil ke kawah ijen, kawah ijen dengan mobil, kawah ijen naik mobil, bisa hubungi kami Travel siapkan armada terbaik kami yang akan mengantar Anda dari Banyuwangi ke Pos Paltuding Gunung Sewa Mobil ke Kawah Ijen Banyuwangi Telepon/SMS/WA 0852 3434 2470 atau 081 934 832 823 Email travelbwicom lebih lengkap, hubungi CALL CENTER kami di 0852-3434-2470 TSel atau 081934-832-923 XL Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda
TiketMasuk Kawah Ijen Rp 5000/orang. Local Guide Rp 200.000/grup. Rental Motor Rp75rb/24jam. Ojek Motor (Kayanya sekitar Rp 300rb utk pp) Jadii, kalau dari Yogyakarta ke kawah ijen Versi termurah adalah pake tiket Kereta Api Sri Tanjung (94rb), Sewa motor (75rb), tiket masuk (5rb).. Total 174rb udah sampe kawah ijen ..
Untuk menuju kawasan wisata Kawah Ijen ini, anda dapat melalui beberapa jalur atau menuju kawah Ijen yang dapat di tempuh yaitu dari Banyuwangi dan Bondowoso. Pertama, rute dari Banyuwangi menuju Licin yang jaraknya 15 kilometer, dapat di lalui dengan kendaraan roda dua atau roda empat selama sekitar 30 menit. Kondisi jalanannya rusak dan karena itu rute ini lebih sulit di digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Dari Licin menuju Paltuding yang berjarak sekitar 18 km perjalanan dapat diteruskan dengan kendaraan bermotor terutama jenis jeep double gardan karena sekitar 6 km sebelum sampai di Paltuding melewati jalan yang dinamakan tanjakan erek-erek yaitu berupa belokan berbentuk S dan sekaligus menanjak, perjalanan memerlukan waktu sekitar satu jam, karena jalanan sering rusak oleh air hujan maupun dilewati truk pengangkut Belerang setiap hari. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 3 kilometer menuju dasar Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer. Rute yang kedua yaitu, rute jalan utara dari Situbondo menuju Sempol Bondowoso melalui Wonosari kemudian dilanjutkan ke Paltuding yang dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua atau roda ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. pict from Jarak Situbondo sampai Paltuding adalah 93 km dan kondisi jalan sampai Paltuding boleh dikatakan sangat bagus sehingga dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona. Rute dari Bondowoso ini melalui daerah terbatas areal perkebunan kopi dengan tiga pintu gerbang yang setiap pintu gerbang Anda diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan di rute ini sangat bagus dengan kebun kopi arabikanya yang hijau, hutan pinus Perhutani dan hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang lebat. Anda dapat menuju Bondowoso maupun Banyuwangi dengan transportasi umum dari dari Surabaya ke Bondowoso maupun Banyuwangi sekitar 200 menuju ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung. Di sepanjang perjalanan menuju ke Kawah Ijen, terlihat para pekerja tambang belerang dalam kendaraan truk pengangkut menuju ke kawah ijen, perjalanan sangat menantang dan tentunya menguras tenaga. Setibanya di kawasan Paltuding maka ini adalah titik awal menuju ke Kawah Ijen dimana Anda harus berjalan mendaki sekitar 1,5 jam. Paltuding adalah lokasi kaki gunung dengan ketinggian m dpl, jadi pastikan Anda membawa baju hangat yang mencukupi. Untuk menuju Kawah Ijen bisa ditempuh melalui 2 jalur yaitu, barat dan timur. Para pendaki lebih banyak memilih jalur barat, karena terbilang mudah dan hanya memerlukan waktu 1,5 jam dari ujung jalan menuju tepi danau. Dengan rute sebagai berikut Surabaya – Bondowo 191 Km dengan bus Bondowoso – Sempol 165 Km dengan bus Sempol – Banyupait 14 Km dengan bus Banyupait – Paltuding 4Km dengan mobil Paltuding – Kawah Ijen 3 Km dengan jalan kaki Sedangkan untuk jalur timur, memiliki rute sebagai berikut Denpasar – Banyuwangi 140 Km dengan bus / ferry Banyuwangi – Jambu 18Km dengan mobil Jambu – Kawah Ijen 21 Km dengan berjalan kaki Dibutuhkan waktu 6-7 jam perjalanan dengan jalan kaki dari desa Jambu ke Kawah Ijen, dan keadaan jalan yang licin dan yang disarankan untuk berkunjung ke Kawah Ijen adalah sekitar April – Oktober, karena dalam waktu-waktu ini merupakan musim kemarau dan jalanan di sekitar lokasi tidak licin dan lebih aman. RUTE PENDAKIAN IJEN Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi-Ijen. Dari sini terdapat jalan tanah menanjak ke ketinggian dengan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan santai. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar 1 km yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat menuju ke danau, pengunjung harus menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang juga biasanya dilalui oleh para penambang. Sapu tangan basah disini sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan. Selain menuju permukaan danau, pengunjung dapat juga mengelilingi kaldera yang memakan waktu kurang lebih seharian ke Kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 1400, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di kota terdekat yaitu Bondowoso atau Situbondo. Sumber
Apabilakamu memilih jalur utara, disarankan untuk memakai kendaraan pribadi, sebab untuk jalur Bondowoso tersebut terbilang jarang ada kendaraan umum yang bisa mengantarkanmu menuju kawasan wisata Gunung Ijen. Dari Kota Surabaya menuju Kabupaten Banyuwangi memiliki jarak tempuh sekitar 291 Kilometer, dan dari Kabupaten Banyuwangi menuju ke
Cara dan Transportasi ke Kawah Ijen dari Surabaya - Sebuah ajakan dari teman saya di Whatsapp Group "ayo ke Ijen!!! siapa mau ikut?" membuat group menjadi hening. Dari puluhan orang di grup akhirnya yang mengiyakan hanya 3 orang, selanjutnya yang lain mundur syantik karena ada yang trauma nggak mau ke sana lagi, takut nggak kuat dan sebagainya. Transportasi ke Kawah Ijen dari Surabaya Transportasi paling murah ke Kawah Ijen jika perorangan dengan teman dari Surabaya yaitu menggunakan tour dan travel dengan biaya hanya Rp. Fasilitasnya yaitu menggunakan mobil ELF sebanyak 17 orang, dan makan 1 kali. Berangkat sore hari di hari sebelumnya dan kembali lagi ke Surabaya sekitar jam paket ini termasuk wisata ke Baluran. Kalo mau ikut trip private biayanya Rp. tanpa campur dengan group lain. Pilihan transportasi selanjutnya yaitu naik mobil pribadi ke Banyuwangi dengan total perjalanan antara 7-8 jam dari Surabaya. Biaya bahan bakar sekitar Rp. pulang pergi dan belum biaya tol. Kalau sekeluarga naik mobil pribadi tentu lebih murah dibandingkan ikut travel. Tapi perhatikan juga jika si driver ikut trekking sebaiknya menginap di Banyuwangi agar tidak kelelahan. Perjalanan Surabaya ke Kawah Ijen Kami berangkat dari titik point Sutos Surabaya sekitar jam 6 sore, sekitar 2 jam molor dari jadwal keberangkatan karena ELF belum datang. Nah, apesnya kalau kumpul di lobby Sutos itu nggak boleh duduk leyeh-leyeh di trotoar, atau lantai karena satpam mall galak banget bentak siapa saja yang nekat duduk. Lumayan sih dua jam berdiri sambil nungguin ELF. Ada sekitar 100 orang dengan 6 ELF. Kami sudah booking tempat duduk dengan biaya Rp. kami menempati tempat duduk di baris 2 dengan seat 4 orang. Lumayan sempit karena kami berukuran big size apalagi ditambah body saya yang aduhai. Teman sebelah saya si mba Yuni sepertinya paling menderita karena tertindih bemper saya sebelah kanan, begitu pula saya yang separo duduk di kursi dan separo duduk di atas tempat charge hp. Namun sepanjang perjalanan seneng banget, karena teman sendiri jadi sudah hafal karakter masing-masing dan sudah lama nggak ngumpul jadi ajang gosip emak-emak. Pukul kami berhenti di Rest Area Utama Raya di Situbondo selama 45 menit. Lumayan banget berhenti di rest area ini untuk menghangatkan badan dan juga meluruskan tubuh setelah berhimpitan selama 4 jam. Trekking di Kawah Ijen Sekitar pukul kami sampai tepat di parkiran kawah Ijen. Cuacanya sangat tidak mendukung yaitu gerimis cukup deras dan juga dingin menusuk. Persiapan saya sudah lengkap mulai dari longjohn, jaket tebal, sarung tangan dan sandal gunung, namun lupa nggak pakai kaos kaki dan tidak membawa jas hujan. Akhirnya kaos kaki saya pinjam teman, lalu karena jaket anti air tidak masalah meskipun sedang hujan. Untuk rain coat banyak dijual seharga Rp. Foto saya ambik ketika selesai trekking Setelah briefing, saya sempat ke kamar mandi yang antri parah. Dari jam saya antri sekitar 20 menit untuk ke toilet. Terpaksa saya antri karena takut pipis di trekking yang jaraknya km nanti. Group yang berjumlah seratus orang tadi yang sudah terpecah belah hingga menyisakan beberapa gerombolan hanya kami saja. Tiket seharga Rp. sudah termasuk dalam paket perjalanan. Sebelum berangkat ke Kawah Ijen ini saya sudah keluar masuk di berbagai blog dan juga youtube. Rata-rata mereka klenger naik ke ijen karena medannya yang menanjak tajam dan dinginnya minus. Saya juga baca di suatu blog yang biasa trekking pun 15 menit pertama sudah kelelahan. Langsung membayangkan saya yang jarang olahraga wkwkkwk. Medan di Kawah Ijen ini jarang sekali medan yang datar, mulai penanjakan awal sudah menanjak. Semakin lama berjalan bukan semakin datar malah semakin tinggi dengan belokan tajam. Ada beberapa pos perberhentian di beberapa belokan agar para pendaki istirahat. Meskipun ada pos pemberhentian jangan dibayangin makan pop mie panas atau teh hangat karena pos pemberhentian cuma sebagai pertanda kita sudah melewati beberapa titik penanjakan. Beberapa langkah berjalan saya sudah sempoyongan, nafas saya sudah tersengal-sengal seperti oksigen tidak bisa masuk hingga ke paru-paru. Saya lalu minta berhenti dulu mengatur nafas, sepertinya saya salah mengambil nafas dari mulut bukan hidung. Saya yang memakai smartwatch langsung mengukur detak jantung, waktu itu hampir 178. Teman saya mbak yuni sampai membawakan tas saya, si aya menawarkan coklat manisnya, Mba Eda memberikan tausiahnya membakar semangat saya sambil membawa senter menerangi jalan wkwkwkwk... Nafas mulai stabil saya berjalan kembali sambil makan coklat. Jadi coklat ketika naik gunung itu bisa untuk membakar tenaga sehingga tidak lemas. Sangat terbukti sih bagi saya supaya tidak lemas dan mual. Sejujurnya saya yang paling merepotkan dibandingkan teman saya yang lainnya, karena setiap 10-15 langkah istirahat untuk menstabilkan nafas, tapi untuk kaki sih saya tidak terlalu lelah hanya saja masalah pernafasan yang mudah berdegup kencang. Pun mba Eda yang memberikan saran jangan berhenti jalan berhenti jalan saya terapkan tidak bisa, karena untuk menurunkan irama jantung saya harus berhenti berjalan. Beberapa teman saya yang semangat 45 di awal akhirnya tumbang satu persatu, ada yang muntah, ada yang tiba-tiba matanya gelap dan teman saya si Mba Eda "sambat" ketika pulang karena lututnya pernah cidera. Namun akhirnya pukul kami sampai juga di Kawah Ijen dengan menggunakan kedua kaki ini. Bangga banget bisa naik melihat kawah Ijen yang banyak dilihat di google. Pemandangan di Kawah Ijen Pukul di Kawah Ijen pengunjung sudah sangat banyak. Cuaca sudah minus sehingga kami menggunakan sarung tangan untuk mengatasi tangan yang membeku dan hampir sulit untuk bergerak. Cuaca yang gerimis sepanjang malam membuat suasana Kawah Ijen berkabut dan susah untuk melihat warna hijau kawah. Dikarenakan sudah pagi kami kelewatan melewati sunrise dan blue fire yang harus dilihat sebelum pukul Untuk melihat ke dasar Kawah Ijen dibutuhkan perjalanan lagi sekitar 800 meter, namun kami sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanan dari atas kawah hingga ke bawah. Kebanyakan pengunjung pun sudah puas melihat kawah dari atas saja sambil asik membidikkan kamera. Di atas Kawah Ijen kami bertahan sekitar 45 menit karena tidak tahan dengan cuacanya yang ekstrim. Rambut, baju, kacamata dan kamera sudah basah terkena embun. Pengunjung lain pun berbondong-bondong untuk turun ke bawah. Entahlah saya merasa kami kurang beruntung untuk menikmati suasana kawah Ijen kali ini, susah untuk mengambil foto bagus ketika berkabut. Taksi Alternatif Naik ke Kawah Ijen Sepanjang perjalanan menuju ke Kawah Ijen ini dari mulai berangkat dari titik awal penanjakan hingga di puncak atas banyak yang menawarkan untuk menaiki taksi. Taksi ini bukanlah taksi mobil atau motor, melainkan taksi yang menggunakan kereta dorong yang ditarik manusia. Kereta ketika berangkat di penanjakan akan ditarik dua orang, satu di bagian depan dan satu orang di bagian belakang. Biaya kalau dari titik awal yaitu Rp. untuk pulang pergi, setelah melewati pos pertama biayanya turun jadi Rp. dan kalau pulang saja biayanya Rp. Jangan dibayangkan kalau Taksi ala Kawah Ijen ini ditarik oleh bapak-bapak muda tapi rata-rata berumur 45 tahun ke atas. Bodynya pun kurus namun tenaganya ekstra. Mereka menggunakan sepatu boots plastik jadi tidak perlu khawatir tergelincir ketika menarik penumpang. Namun saya belum merasakan naik taksi karena kaki masih kuat dan teman-teman yang memiliki visi dan misi yang sama menaiki Kawah Ijen tanpa bantuan taksi. Peralatan yang Wajib dibawa Jaket tebal yang bisa tahan air Long John pakaian dalam khusus musim dingin Kaos Kaki Topi gunung Kaos tangan Sepatu atau sandal khusus gunung Coklat dan minuman manis Smartwatch untuk mengukur detak jantung Oksigen portable untuk yang memiliki nafas pendek Air putih Senter Kembali Ke Kawah Ijen Lagi Nggak? Sepertinya cukup sekali saja ke Kawah IJen wkwkwkwk... bukan menyesal ke Kawah Ijen namun stamina saya lebih baik ke penanjakan berikutnya seperti Dieng atau Semeru untuk eksplore destinasi wisata lainnya. Pulang dari Kawah Ijen ini betis saya sakit sekitar tiga harian untuk berjalan, di hari keempat betis kembali tidak kaku lagi. Jangan lupa cari teman yang pengertian ketika menanjak ke Kawah Ijen, karena disinilah karakter teman akan terlihat. Untungnya kami teman-teman yang cocok untuk penyemangat berjuang menaklukan Kawah Ijen. Dalam perjalanan ini andai teman saya tidak sabar pasti saya sudah ditinggalkan mendaki hahahaha...
CaraMenghasilkan Uang Dari Internet Online - Jika kamu yang sedang mencari kabar yang berkaitan dengan Cara Menghasilkan Uang Dari Internet Online Terbaru bisa kamu dapatkan pada postingan disini. senantiasa menyediakan berita Teraktual terkait dengan bermacam-macam Katalog Promo Terbaru, Promosi JSM Terbaru, Harga Sepeda Motor Terbaru, Harga Tiket, Harga Hp Terkini, Cara
Rute ke Kawah Ijen dari Surabaya. Ijen merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan. Tempat ini menyajikan pemandangan yang sangat indah sehingga tak hanya menarik wisatawan lokal, tapi juga mancanegara. Bagi kamu yang masih bingung dengan rutenya dari Surabaya, berikut ulasan mengenai rute ke Kawah Ijen dari Surabaya yang bisa dijadikan referensi sebelum memutuskan pergi ke Tentang Kawah IjenDikutip dari tulisan Pengembangan Kawasan Kawah Ijen Sebagai Destinasi Wisata di Kabupaten Banywangi, karya Bintang Madfuri, 201344. Kawah Ijen yang merupakan destinasi wisata yang berada di kawasan Banyuwangi ini cocok bagi mereka yang menyukai wisata adventure dan untuk wisatawan yang mempunyai rasa suka yang tinggi terhadap alamKawah Ijen ini selalu ada dalam pantauan badan vulkanologi yang akan terus memantau keadaan di sana. Ketika kondisi Kawah Ijen tidak memungkinkan untuk dikunjungi, maka pihak badan vulkanologi segera memberitahukan agar para wisatawan tidak mendaki gunung Ijen, sehingga wisatawan yang sudah terlanjur datang terkadang kecewa karena adanya larangan ke Kawah Ijen dari SurabayaInilah rute ke Kawah Ijen dari Surabaya yang wajib diketahui para wisatawan agar tidak Menggunakan BusBagi kamu yang menggunakan Bis, naik dari terminal Purabaya Surabaya, lalu turun di Terminal bus Banyuwangi biasanya 7 hingga 8 jam perjalanan, lalu kamu naik ojek menuju penginapan. Dari penginapan di sekitaran Banyuwangi ke Ijen perjalanan masih sekitar 1 jam. Dan perlu kalian ketahui bahwa dari Banyuwangi bila malam hari tidak ada transport umum menuju ke Menggunakan Kereta ApiBagi kamu yang hendak menggunakan Kereta Api, kamu turun di Stasiun Karang asem banyuwangi. Alasan kenapa memilih turun di Stasiun Karangasem, karena di depan Stasiun Karangasem kamu langsung dapat menemukan Penginapan / homestay yang murah dan nyaman juga penyewaan motor. Dan yang lebih istimewanya lagi sewa motor disana tidak pakai jaminan-jaminan seperti di tempat rental penyewaan motor Menggunakan Mobil Pribadi / Rent CarUntuk kamu yang menggunakan rent car, sebenarnya si lebih flexible dan kita bisa atur waktunya. Mulai dari Surabaya Anda bisa melanjutkan perjalanan ke arah kota Probolinggo – Bondowoso. Lalu dari Bondowoso, Anda bisa melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Gunung Ijen, Setelah sampai di Gunung Ijen, Anda bisa istirahat dulu di Homestay / Hotel yang ada di Ijen. Setelah itu, pada waktu dini hari Anda bisa langsung mendaki Gunung Ijen untuk sampai ke Kawah Ijen. Tenang saja, karena Anda akan ditemani oleh wisatawan lokal dan wisatawan asing, dan banyak penambang belerang juga akan menemani pendakian rute ke Kawah Ijen dari Surabaya yang wajib diketahui para wisatawan agar tidak tersesat. Selamat mendaki.MON
ct1V9C8.